Refrensi Film Guru Bansa : Tjokroaminoto
Guru Bangsa : Tjokroaminoto
Refrensi :
Film ini mengisahkan tentang
perjuangan HOS Tjokroaminoto dalam melawan penajjah Belanda pada zaman
penajjahan, juga perjuangan menyamakan hak dan martabat masyarakat Indonesia
yang terjajah kala itu. Film ini juga merupakan penggambaran keadaan Indonesia
saat ini. Perselisihan politik, agam, dan paham yang berbeda semua tergambar
dalam film ini.
Hindia Belanda
(Indonesia)_ memasuki babak baru yang berpengaruh ke kehidupan masyarakatnya
yakni Era Politik Etis yang dilakukan oleh pemerintahan Belanda. Akan tetapi
kemiskinan masih banyak terjadi. Masih banyak rakyat yang belum bisa bersekolah
dan kesenjangan social antar etnis dan kasta masih terlihat jelas. Di saat itulah
muncul sosok Raden Oemar Said Tjokroaminoto atau yang kemudian dikenal sebagai
HOS Tjokroaminoto. Ia tidak diam melihat kondisi tersebut. Meskipun ia berasal
dari keluarga bangsawan atau ningrat yang bisa hidup nyaman di tengah-tengah pemerintahan
Belanda tapi Tjokroaminot merasa terbelenggu melihat keadannya rakyat Indonesia
yang berbandin terbalik dengan kondisinya. Tjokroaminoto berani meninggalkan
status kebangsawananannya dan bekerja sebagai kuli pelabuhan dan ikut merasakan
hidup sebagai rakyat biasa.
Film ini mengisahkan
bagaimana Tjokroaminoto kecl hingga dewasa yang terlahir dari kaum bahsawan
Jawa dengan latar belakang islam yang kuat. Menceritakan bagaiman Tjokroaminoto
menjadi guru dari para pemimpin pergerakan seperti Soekarno, Semaoen, Alimin
dan Musso. Perjuangan menyamakan hak dan bartabat masyarakat Indonesia yang
terjajah setelah lepas dari tanam paksa di akhir tahun 1800.
Salah satu latar belakang
film ini juga adalah untuk memberikan pelajaran dan menjadi media pembelajaran
sejarah dan politik berbansa yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan
kondisi Indonesia saat ini, sekaligus mengingatkan bagaimana jasa
pahlawan-pahlawan kita dalam kotribusinya melawan penjajah dan memerjuangan
rakyat hingga akhir hayatnya.
Kelebihan :
1. Subtitle membantu dalam mengerti Bahasa selain Bahasa Indonesia
yang berada di dalam film.
2. Musik yang dipilih membuat suasana di film sangat hidup,
3. Pengambilan gambar yang menarik dengan latar belakang suasana
zaman dulu.
4. Tokoh utama mampu mencerminkan Tjokroaminoto dengan baik
Kekurangan :
1. Kurangnya
penjelasan mengenai siapa tokoh yang muncul dalam memerankan tokoh tersebutAlur yang
kurang rapih
2. Kuranganya penjelasan
mengenai asal mulau suatu tokoh hadir sebagai siapa dan memiliki
3. kepentingan
apa
Inspirasi :
Film ini sangat mengispirasi saya, untuk tidak membuang-buang waktu yang masih ada, lebih peduli terhadap pendidikan di sekitar. Dengan sedikit bantuan seperti pembagian buku-buku bekas akan membantu perjalanan pendidikan anak-anak yang tidak mampu untuk bersekolah lagi. banyak sekali inspirasi yang saya dapat dari beliau.
Comments
Post a Comment