Tren dan Inovasi Sistem Teknologi Informasi pada saat ini dan masa depan
Tren
dan Inovasi Sistem Teknologi Informasi pada saat ini dan masa depan
Teknologi Informasi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan TI di Indonesia banyak memberikan dampak positif bagi kita, antara lain mudahnya kita dalam memperoleh informasi yang kita butuhkan kapanpun dan di manapun kita berada. Semua itu kita dapatkan hanya dengan cara menghubungkan komputer atau smartphone ke jaringan internet maka kita bisa melakukan akses tanpa batas. Selain mendapatkan informasi, teknologi informasi juga memudahkan kita dalam melakukan komunikasi dengan pihak lain di seluruh dunia.
Definisi Teknologi Informasi
Teknologi informasi mempergunakan seperangkat komputer dalam rangka pengolahan data serta sistem jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer menurut kebutuhan. Pada akhirnya teknologi informasi terus berkembang secara luas dalam hal implikasi serta pengaruhnya bahkan melebihi teknologi komputer.
Penggunaan awal internet
Internet dianggap sebagai jaringa computer global yang saling terhubung (dan 'perangkat komputasi' lain seperti personal digital assistant (PDA), telepon, dan
sebagainya). Pada akhir 1960-an, berbagai percobaan dalam komunikasi jaringan dilakukan sedang dilakukan, untuk berbagai tujuan, semua didorong oleh antusiasme bersama untuk menemukan yang baru penggunaan teknologi baru dalam komputasi dan telekomunikasi. Antara ini adalah ARPANET, jaringan yang awalnya kecil yang didirikan oleh Departemen AS Pertahanan, menghubungkan bersama sejumlah apa yang kemudian dianggap superkomputer (lihat Abbate 2000). Bagi sebagian orang, untai khusus ini dari kisah asalnya Internet, implikasinya dalam strategi Perang Dingin Departemen Pertahanan - membangun jaringan node terdistribusi dapat menghindari atau menahan serangan nuklir - artinya sampai hari ini Internet pada dasarnya merupakan proyek militer-pemerintah, dan asal usul ini tidak akan pernah terjadi dipisahkan dari penggunaan dan artinya hingga hari ini (Edwards 1996). Namun demikian penting untuk tidak melebih-lebihkan bagian asal Internet ini, dan untuk mengingatnya juga perkembangannya merupakan bagian dari sejumlah politik, ekonomi dan teknologi lainnya proyek, sebagian lebih atau kurang digerakkan oleh negara, beberapa oleh industri komputer, beberapa oleh countercultures yang muncul dari kelompok hobi dan peretas yang tertarik komputasi sebagai alat untuk demokrasi atau revolusi. Untaian ini sering berbeda dalam tujuan mereka, tetapi berbagi keyakinan tentang komputer jaringan sebagai alat untuk kemajuan (Namun itu mungkin telah dikonfigurasi).
Berikut penjelasan dari berbagai teknologi dibidangnya :
1.
Digital
Television
2.
Digital
Cinema
Sinema Digital biasanya merujuk pada penggunaan teknologi digital yang fungsinya untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sinema Digital ini bisa dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Sebagai contoh kita pernah kan menonton film di bioskop? Nah tentunya kita semua tahu bahwa semua filmnya itu dijadwalkan pemutaran filmnya. Film tersebut nantinya akan diputar hanya diputar di satu tempat saja dengan mengoperasikan satelit. Jadi setiap bioskop dengan bioskop yang sama dengan tempat yg berbeda tidak perlu memegang salinan filmnya.
3.
Video
Game
grafis, gambar grafik raster, gambar digital atau bitmap, adalah struktur data mewakili grid piksel persegi panjang yang biasanya dapat dilihat melalui monitor layar. Namun, karena istilah 'permainan video' telah mulai digunakan secara umum, istilah ini sekarang merujuk pada semua jenis game apakah mereka menggunakan grafik raster atau tidak. Sistem elektronik digunakan untuk bermain video game dikenal sebagai ‘platform’, contohnya termasuk mesin arcade, PC, konsol game, DVD, perangkat genggam, dan ponsel. Dengan demikian, istilah itu 'Permainan video' sekarang hanya digunakan sebagai cara untuk membedakan jenis permainan ini jenis permainan papan atau kartu yang lebih tradisional yang tidak memerlukan tampilan visual unit apa pun. ‘Video game’ semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan barang-barang itu sekarang kita anggap sebagai hal biasa dalam budaya digital kita yang sering diserang oleh mereka. Televisi layar datar atau penerima digital (set-top box) kadang-kadang dikirimkan dengan 'permainan video' terintegrasi di papan sirkuit mereka, mudah diakses melalui remote kontrol. Peredaran game mini di kantor-kantor dan yang lebih penting lewat viral iklan juga meningkat. Generasi konsol game saat ini seperti Nintendo Wii menawarkan layanan terintegrasi dari komunitas online, hingga toko, yang dapat diunduh konten video dan audio serta kemungkinan untuk mengakses game yang tidak tersedia di luar dunia maya. Jadi sementara istilah 'permainan video' tidak selalu secara teknis akurat, itu adalah ungkapan yang kita semua kenal sebagai bagian dari lanskap budaya digital. Bab ini mengusulkan untuk melihat bagaimana permainan ini berkembang, menganalisis perkembangan sejarah / budaya mereka dan memeriksa secara bertahap pengembangan akademik sebagai subjek studi dalam hak mereka sendiri.
4. Digial Music
Perkembangan teknologi masa kini yang akan berpengaruh
untuk masa depan :
1. Artificial
Intelligence (Kecerdasan Buatan)
AI (Artificial Intelligence) /
kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki
kecerdasan layaknya manusia. Sederhananya sebuah instruksi pintar yang
diberikan kepada program maupun mesin.
2. Virtual
Reality / VR
Virtual reality adalah sebuah
teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan
yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna
merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
3. Cloud
Computing
Komputasi awan (cloud
computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan
data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login).
Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT
terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan
IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang
sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom
4. Robot
Humanoid
Robot Humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk
berdasarkan tubuh
manusia, mampu melakukan interaksi
dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot
humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki,
meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian
dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga
memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata'
dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk
secara estetika menyerupai manusia. Robot humanoid digunakan sebagai
alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui
struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan
mempelajari robot humanoid.
5. Komputer
Kuantum
Komputer kuantum adalah
alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisidan keterkaitan,
untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung
dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini
dilakukan dengan qubit.
Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat
digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum
dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk
mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang
sesuai dengan prinsip kuantum.
6. Augmented
Reality / AR
Augmented Reality atau
yang sering disingkat menjadi AR merupakan teknologi dimana seseorang
mengalaminya melalui video dan audio 3D.
Daftar
pustaka
· Ebook
: Digital Cultures Understanding New Media
· https://www.smarteye.id/blog/kegunaan-augmented-reality/
Comments
Post a Comment